Kabupaten Sidoarjo Tambah 8 Forum Kecamatan Sehat
Percepatan menuju kabupaten bebas buang air besar
sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) dilakukan Dinas Kesehatan
(Dinkes) melalui Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS). Yakni dengan membentuk
forum kecamatan. Di Sidoarjo sebenarnya sudah ada 10 forum kecamatan sehat
ini. Tetapi hanya Kecamatan Gedangan, Sukodono, Waru, Taman dan Sidoarjo saja
yang aktif.
“Aktif dan pasifnya forum ini tergantung komitmen dari camat
dan kepala puskesmas setempat,” kata Ketua FKKS Sidoarjo dr. M. Ali Arifin
kepada Radar Sidoarjo Selasa (25/2).
Untuk saat ini Sidoarjo masih kalah dengan Lamongan dan
Pacitan yang sudah bebas dari jamban terbuka. Ali Arifin mendorong kepala
puskesmas, camat atau kepala desa untuk menggerakkan kesadaran warga betapa
pentingnya jamban untuk kesehatan.
Dinkes menyebut sudah 111 desa bebas buang air besar
sembarangan. Target tahun ini 80 persen desa bisa menyusul. Melalui forum
kecamatan sehat tersebut. Apalagi Sidoarjo telah mendapat penghargaan Swasti
Saba Wiwerda dan berkeinginan mendapat predikat Swasti Saba Wistara. “Karena
standar ODF nya tinggi, jadi harus dipercepat,” katanya lagi. Tahun ini forum kecamatan sehat akan dibentuk di Kecamatan
Porong, Jabon, Tarik, Balongbendo Tanggulangin, Krembung, Prambon dan Sedati.
“Untuk menggebyarkan ODF ini. Kita advokasi dengan Pemkab.
Kita dorong kampanye besar-besaran,” tegas warga Candi itu. Sementara itu Kepala Puskesmas Sedati dr. Fauzi Basalamah
menargetkan ada penambahan dua sampai tiga desa ODF. Sekarang masih tujuh desa
di Sedati sudah ODF. Diantaranya Betro, Cemandi dan Pulungan. “Kita
prioritaskan desa di pesisir pantai,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman, Sp.
Pros ingin sosialisasi lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
lebih digiatkan. Program ini fokusnya, Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop
BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah
Tangga (PAMM RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS RT) dan Pengelolaan
Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT).
Buang air besar sembarang di sungai akan berdampak besar
bagi kesehatan. Air yang tercermar limbah kotoran manusia dan tercampur dengan
limbah lainnya, mengandung bakteri escherichia coli atau e-coli yang menyebakan
sakit diare dan bakteri salmonella yang bisa memicu penyakit tifus

Tidak ada komentar